Pon Para Pemain Manchester United kala Mengalahkan Stoke City 3-0

Berikut adalah rating para pemain United kala mengalahkan Stoke di Old Trafford:

​David de Gea (7): Tampil fokus di sepanjang laga. Membuat empat penyelamatan dengan dua di antaranya cukup penting untuk membuat The Red Devils kembali meraih clean sheet.

Antonio Valencia (7): Bermain dengan cukup baik. Setelah mengalami cedera minor, Valencia langsung menandainya dengan torehan manis, yakni dengan satu gol yang membuka kemenangan United atas Stoke.

Phil Jones (6): Tampil cukup solid, namun tak begitu banyak mendapat tekanan dari tim tamu.

Chris Smalling (6): Duetnya dengan Jones tampil dengan sangat baik. Menjaga garis pertahanan dengan bagus, baik saat ingin bermain sedikit tinggi atau juga saat ingin bermain lebih dalam.

Luke Shaw (7): Bermain dengan sangat baik. Tak membiarkan Xherdan Shaqiri mengembangkan permainannya. Shaw juga mampu melakukan overlappingyang konsisten di sepanjang laga.

​Nemanja Matic (6,5): Tampil cukup bagus dengan menjaga keseimbangan lini tengah United. Transisi tuan rumah juga sangat bagus, khususnya dalam bertahan ke menyerang.

Paul Pogba (8): Penampil terbaik pada laga ini. Membuat dua assist dan kehadirannya di lini tengah United sangat vital.

Juan Mata (6): Tampil cukup baik namun tak impresif. Cukup baik dalam menciptakan peluang dan ruang untuk dirinya sendiri, meski tak terlihat efektivitas Mata pada laga ini.

Jesse Lingard (6): Bermain di batas rata-rata. Kesulitan untuk berkembang di awal permainan meski tampil cukup baik sebelum digantikan oleh Marouane Fellaini.

Anthony Martial (7): Bermain dengan sangat impresif. Tampil eksplosif dan berkontribusi dengan mencetak satu gol dan satu assist.

​Romelu Lukaku (7): Bermain dengan cukup baik pada laga ini. Sering terlihat bermain melebar atau turun ke tengah lapangan demi membantu membangun serangan. Mencetak satu gol di babak kedua.

Marcus Rashford (6): Meski hanya bermain 20 menit, Rashford cukup eksplosif dan membuat sejumlah peluang. Namun dirinya masih kurang tajam karena tak mencetak gol meski punya dua peluang bagus.

Marouane Fellaini (N/A)

Scott McTominay (N/A)

*(N/A): Masuk setelah menit ke-70, namun tak memberikan dampak signifikan pada pertandingan.

Ft Cristal Palace 1-2 Manchester United

2nd ex CP1-2 MU || 81 Mata ,114 Lingard | Awesome Wembley >=)  n amazing United **-)

Fulltime Shrewsbury 0-3 Manchester United GGMU Toko-mu.com

Fulltime
Shrewsbury 0-3 Manchester United
GGMU
Toko-mu.com

Liverpool 0-1 MU

FT
Liverpool 0-1 MU
78" Rooney

Wayne Rooney Hatrick,MU Menang 0-4

Setelah 4 pertandingan perdana sang kapten tidak mencetak gol akhirnya Rooney menunjukan bahwa dirinya belum 'habis'.
Wazza mencetak 3 gol(hatrick) untuk membawa kemenangan besar atas Clubb Brugge 0-4 dan membuat agregat menjadi 7-1.
Pesta gol United ditutup dengan gol cantk dari Ander Hererra.
Dengan kemenangan ini MU lolos ke fase grup liga champion setelah tahun kemaren tidak ikut serta meramaikan liga champion.
Semoga ini menjadi awal yang bagus di liga champion ya Manchunesia.
GGMU

Statistik Manchester United Vs Barcelona

Statistik Manchester United Vs Barcelona

3-1,Hasil Manchester United Vs Barcelona

Hasil Manchester United Vs Barcelona
Adalah 3-1 untuk kemenangan United.
Gol the red devil dicetak oleh Rooney,Lingard dan Januzaj

Hasil Lima pertandingan Terakhir Manchester United

Hasil Lima pertandingan Terakhir Manchester United

Hasil Manchester United vs Cambridge United

Skor akhir 3-0
Goal by" juan mata,marcos rojo,wilson

Hasil Stoke City vs Manchester United

Stoke City 1-1 MU

Manchester United 3-1 Newcastle United

Hasil pertandingan MU vs Newcatle Utd adalah MU 3-1 NU.
Gol dari MU dicetak oleh Rooney 2 dan RVP 1.
Dengan kemenangan ini MU masih berada diperingkat 3 dibawah City dan Chelsea.

Dengan kemenangan ini, Manchester United naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Primer.

Dua gol Robin van Persie membawa Manchester United meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah Southampton dalam lanjutan Liga Primer Inggris di St Mary's Stadium, Selasa (9/12) dinihari WIB.
Pertemuan dua pelatih asal Belanda untuk pertama kali di ajang Liga Primer akhirnya dimenangkan oleh Louis van Gaal. Kemenangan ini mengantarkan timnya naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengumpulkan 28 poin dari 15 pertandingan. Sementara itu, pasukan Ronald Koeman harus tertahan di posisi kelima dengan raihan 26 angka.

Manchester United 2-1 Stoke City

Berita Manchester - Manchester United
meneruskan rentetan kemenangannya
di Liga Primer Inggris. The Red
Devils sukses mengatasi perlawanan
Stoke City di kandang sendiri dengan
skor tipis 2-1.
Menghadapi Stoke di Old Trafford,
Rabu (3/12/2014) dinihari WIB, MU
tak diperkuat oleh kaptennya, Wayne
Rooney, yang mengalami cedera
lutut. Angel Di Maria juga absen
akibat cedera hamstring. Posisi dua
pemain tersebut di starting line-up
digantikan oleh James Wilson dan
Ander Herrera.
MU membuka skor lewat tandukan
Marouane Fellaini pada menit ke-21.
Tapi, sebelum babak pertama
berakhir, Stoke bisa menyamakan
kedudukan lewat tembakan Steven
Nzonzi.
Pada babak kedua, tendangan bebas
Juan Mata membawa MU unggul lagi.
Gol tersebut sekaligus menjadi
penentu kemenangan tim tuan
rumah.
Kemenangan keempat secara
beruntun ini tak mengubah posisi MU
di papan klasemen. Mereka tetap
berada di peringkat keempat dengan
perolehan 25 poin dari 14
pertandingan. Adapun Stoke berada
di peringkat ke-13 dengan 15 poin.

Hasil Man.United Vs MK Dons

Sakit hati... ngeliat MU di bantai MK
Dons dgn skor 4-0
pdahal MK Dons klub amatir yg main
di divisi 3 dan jga lbih rndah kualitas'a
dri MU.
Why Van gaal ?

Hasil Sunderland Vs Man.Utd

FULL TIME 
Sunderland 1 - United 1
rodwell - Mata

CATATAN Liga Primer Inggris: Dunia Belum Berakhir Untuk Manchester United

Kekalahan perdana di musim ini tidak
bisa dijadikan penghakiman mengingat
perjalanan masih panjang.
Adhe Makayasa
18 Agu 2014 09:23:44
OLEH ADHE MAKAYASA Ikuti di twitter
Klub penghuni urutan ketujuh Liga
Primer Inggris musim lalu, Manchester
United, baru saja mengalami
kekalahan perdana di musim ini dari
Swansea City, tim yang sejatinya
mereka kalahkan pada laga pembuka
musim sebelumnya.
Di pertandingan itu, United harus
tertinggal terlebih dahulu setelah Ki
Sung-Yueng mencetak gol di babak
pertama sebelum akhirnya disamakan
oleh Wayne Rooney di awal babak
kedua. Akan tetapi, sebuah gol
pamungkas dari Gylfi Sigurdsson
membuat tuan rumah tertunduk lesu
sebagaimana Louis Van Gaal
menandai debut resminya di Theatre of
Dreams dengan kekalahan.
Kalah | United harus menelan
kekalahan di laga perdana musim ini.
Banyak orang lantas mengkhawatirkan
tentang deja vu penampilan buruk
musim lalu yang mungkin terjadi lagi
di musim ini. Same old story, United
masih terlihat linglung dan kurang
pede untuk menunjukkan kualitas
mereka lantaran dibayang-bayangi
kegagalan.
Melawan Swansea, para pemain United
memang mampu menguasai
permainan, tapi mereka memiliki
kelemahan dalam melancarkan
serangan yang benar-benar mampu
'menyakiti' pertahanan lawan. Jika
Anda melihat pertandingan itu, Rooney
beserta kolega lebih banyak melakukan
back pass ke lini belakang selagi
formasi 3-5-2 yang belum terlalu apik
diterapkan.
Dalam sistem baru tersebut, trio bek
yang dipercayakan kepada Phil Jones,
Chris Smalling dan Tyler Blackett
masih canggung dan bingung soal
pembagian tugas. Untuk
permasalahan ini, hanya Jones yang
tampil gemilang mengawal pertahanan
sementara Smalling dan Blackett kerap
memberikan long ball ke lini depan
yang kurang efektif.
Gelandang Ander Herrera juga gagal
menampilkan permainan apik seperti
saat pramusim dan tidak berhasil
untuk memberikan umpan-umpan
terobosan yang menjadi kelebihannya
hingga akhirnya ia digantikan oleh
Marouane Fellaini di menit ke-67. Tak
jauh beda dengan rekrutan baru itu,
Juan Mata juga tidak begitu istimewa
performanya selagi lini depan yang
otomatis hanya dijalankan oleh
Rooney.
Minim Dukungan | Rooney praktis
bekerja sendirian di lini depan.
Meski mendapati timnya kalah,
Rooney, yang dipercaya sebagai
kapten, mencoba berpikir positif dan
memilih untuk menatap laga ke depan,
yakni pertandingan tandang melawan
Sunderland pada akhir pekan nanti.
"Kami memiliki delapan hari sebelum
pertandingan berikutnya," ujar Rooney
kepada MUTV. "Kami harus
mempersiapkan diri dengan baik dan
melupakan hasil ini. Kami harus
memulai musim dari sana.
"Pertandingan ini [melawan Swansea]
sejatinya ingin kami menangi guna
memulai musim kami, namun kami
belum sanggup melakukan itu. Kami
harus belajar dari apa yang salah
selama pekan ini. Kami akan
melakukan itu. Saya kira hari ini kami
tidak bermain bagus sebagai sebuah
tim seperti seharusnya. Kami harus
segera memperbaiki ini," imbuhnya.
Senada dengan Rooney, gelandang
sekaligus wakil kapten Darren Fletcher
juga tak mempermasalahkan hasil di
laga kemarin meski timnya dihujani
banyak kritik menyusul kekalahan 2-1
dari Swansea.
Menanggapi kritikan itu, Fletcher
menilai hal tersebut hanya akan
menjadi alat untuk memotivasi mereka
guna meraih hasil yang baik di akhir
musim.
"Orang sudah menunggu kesempatan
untuk bisa mengejek United selama
bertahun-tahun dan sekarang mungkin
jadi waktu yang tepat," jelas Fletcher
kepada Football365. "Saya yakin kami
akan memiliki musim yang bagus.
Semua pemain meyakininya. Komentar
miring memberikan kami determinasi
besar, tak diragukan lagi," tegasnya.
Optimistis | Fletcher meyakini timnya
akan memiliki musim yang bagus.
United memang boleh kalah di
pertandingan perdana musim ini.
Namun sisi positifnya adalah
perjalanan masih panjang dan mereka
memiliki sejumlah waktu untuk
memperbaiki diri. Tak ketinggalan,
masih ada waktu tersisa untuk
mendatang.

5 Catatan Penting Kekalahan United atas Swansea

MANCHUNIAN dan MANCHUNIANGEL

VIVAbola - Manchester United menelan
kekalahan 1-2 dari Swansea City pada
laga pembuka Premier League
kemarin. Ada beberapa hal yang bisa
dipetik dari kekalahan tersebut.
Menurut Daily Mail, ada lima hal yang
patut jadi perhatian MU usai kekalahan
menyesakkan di Old Trafford. Ada
beberapa kesalahan yang dilakukan
pelatih anyar MU, Louis Van Gaal.
1. MU Masih Butuh Rencana C
Setelah formasi 3-5-2 terbaca oleh
Swansea di babak pertama, perubahan
Van Gaal ke 4-4-1-1 sempat berbuah
manis setelah Wayne Rooney
menyamakan kedudukan. Namun, gol
kedua tim tamu mematahkan
momentum tersebut.
Dari sisi penyerangan, MU dinilai
masih terlalu berhati-hati dan ada
keraguan. Bahkan, Paul Scholes
mengatakan kalau skema umpan-
umpan pendek MU "terlalu baik" untuk
tim lawan. Apakah Van Gaal akan
siapkan rencana C?
2. Butuh Pemain Bertahan Baru
Kehilangan sejumlah pilar penting,
memaksa Van Gaal menurunkan
Ashley Young sebagai bek kiri.
Penampilan Phil Jones dan Chris
Smalling di tengah pun tidak kalah
mengecewakan.
MU butuh bek tengah kelas dunia yang
bisa memberikan arahan dan
kepastian di sekitar lini belakang.
Pemain Sporting Lisbon, Marcos Rojo,
terus diincar setelah gagal
mendatangkan Matt Hummels dari
Borussia Dortmund.
3. Adnan Januzaj Kembali Jadi
Bintang
Sebagian besar musim lalu, Januzaj
adalah pemain yang paling mencolok
dalam skuad MU. Pada awal musim
ini, pria 20 tahun itu kembali tampil
gemilang meski sebagai pemain
pengganti.
Aksinya melewati Jonjo Shelvey
mendapat pujian, kemampuannya di
sayap kanan, dan juga komitmennya
menjaga pemain lawan patut jadi
perhatian. Van Gaal harus mulai
mengandalkan Januzaj.
4. Van Gaal Masih Butuh Waktu
Pelatih asal Belanda tersebut sudah
menyatakan dirinya masih butuh waktu
agar idenya benar-benar meresap.
Saat menangani Bayern Munich,
timnya berada di peringkat tujuh usai
13 pertandingan.
Namun, Bayern setelah itu meraih
gelar juara. Ketika di Barca, tim
asuhan Van Gaal duduki peringkat 10
usai 14 laga, tapi, lagi-lagi berhasil
juara. Fans MU harus lebih sabar
kepada LVG.
5. Van Gaal Akan Percayakan Pemain
Muda
Nama-nama besar seperti Maroane
Fellaini, Shinji Kagawa, dan Nani
tercoret dari skuad utama. Van Gaal
malah menurunkan pemain macam
Jesse Lingard dan Tyler Blackett lawan
Swansea.
Enam dari 10 pemain Inggris dalam
skuad MU adalah hasil binaan akademi
"Setan Merah". Sepertinya Van Gaal
dan Ryan Giggs, sebagai asisten
pelatih, akan lebih mempercayai
sejumlah pemain muda mereka musim
ini.

Van Gaal Puji Pertahanan Manchester United

Louis van Gaal telah menangani
Manchester United dalam tiga
pertandingan semenjak ia resmi
mengambil alih kursi pelatih selepas
Piala Dunia 2014 lalu.
Dalam tiga pertandingan pra musim di
Amerika Serikat, dua di antaranya
adalah International Champions Cup
2014, The Red Devils hanya kebobolan
dua gol saja.
Tentu catatan bagus itu tak lepas dari
kinerja pertahanan United yang
langsung mendapatkan pujian dari
sang manajer.
"Pertandingan pertama (La Galaxy)
kami tak kebobolan, pertandingan
kedua (AS Roma), Pjanic mencetak gol
fantastis, lalu sebuah kesalahan kiper
membuat wasit memberi penalti dan
hari ini (Inter) kami kembali tak
kebobolan." terang pelatih Belanda itu
dikutip AFP.
Sementara ini United memimpin
klasemen sementara Grup A di ICC
2014 dengan lima poin.

'Setan Merah' Menang 7-0 pada Laga Pertama Van Gaal

Rossi Finza Noor - detiksport
AFP/Frederic J. Brown
Pasadena - Manchester United
meraih kemenangan besar pada laga
pertama Louis van Gaal sebagai
manajer. Menghadapi LA Galaxy di
Rose Bowl Arena, Kamis (24/7/2014)
pagi WIB, The Red Devils menang
7-0.
Louis van Gaal mencoba beberapa
hal baru kepada 'Setan Merah'. Salah
satunya adalah menerapkan tiga bek
sejajar dalam formasi 3-5-2 --seperti
yang pernah dia terapkan pada tim
nasional Belanda pada Piala Dunia
2014. Dalam penerapannya, formasi
tersebut juga bisa berubah menjadi
3-4-3 dengan Juan Mata ikut naik ke
depan.
Antonio Valencia dan Luke Shaw
diplot sebagai sayap kanan dan kiri,
sementara Darren Fletcher, Mata, dan
Ander Herrera diplot sebagai trio di
tengah. Di depan, Van Gaal
memainkan Wayne Rooney dan
Danny Welbeck.
Pola ini berjalan bagus di babak
pertama dengan Mata dan Herrera
menjadi pengatur di lini tengah.
Herrera bahkan berperan besar dalam
terciptanya gol keempat, kelima,
keenam, dan ketujuh United.
Gol pertama United tercipta di menit
ke-12 lewat tendangan dari luar
kotak penalti yang dilepaskan Danny
Welbeck setelah memungut bola
lepas dari penguasaan Mata.
Selanjutnya babak pertama berjalan
mulus untuk United.
Rooney kemudian mencetak dua gol
di menit ke-41 dan 45. Yang pertama
lewat tendangan penalti dan yang
kedua melepaskan sontekan dari
jarak dekat setelah menerima umpan
Welbeck dari sisi kanan.
Di babak kedua, Van Gaal merombak
mayoritas susunan pemain. Mata,
Rooney, dan Welbeck diganti.
Sementara beberapa pemain seperti
Ashley Young, Nani, dan Reece
James dimainkan.
Van Gaal bermain tanpa penyerang
murni di babak kedua dengan Nani
ditempatkan sebagai pemain
terdepan. Herrera, yang tidak
digantikan pemain lain, mendominasi
lini tengah dengan beberapa kali
melepaskan umpan terobosan ke
depan.
United menambah empat gol lagi
lewat James (61 dan 83) dan Young
(menit ke-87 dan 89). Young
memberikan assist untuk gol pertama
James lewat sebuah crossing
mendatar dan mengawali terciptanya
gol kedua James setelah
tendangannya diblok.
Selanjutnya, United akan menghadapi
AS Roma --yang pagi tadi
mengalahkan Liverpool 1-0-- pada
26 Juli waktu setempat.

Rapor Pemain Newcastle U 0 - 4 MU

Rapor Manchester United malam ini :
*STARTING XI*
-Lindegaard 8
(Jelas, 3 bola yang mestinya gol dia gagalkan)
-Smalling 6,5
-Jones 6,8
-Evra 6
(Agak banyak blunder dan beberapa kali terlihat
mudah sekali dilewati)
-Valencia 6,8
(Tampak agak kagok dengan peran bek nya, tapi
ngotot mainnya)
-Fellaini 7
(Banyak blok dan kali ini rajin bertarung di sana
sini, darat maupun udara, kerja keras)
-Fletcher 7
-Young 6,5
(Awal yang baik, tapi sayang harus ditarik keluar)
-Kagawa 7,8
(Kerja keras bareng duet mautnya, Mata, maju
mundur keliling lapangan)
-Mata 8,5
(2 gol 1 assist, maju mundur bareng Kagawa
keliling lapangan)
-Chicarito 8
(1 gol, 1 assist, 1 kena tiang)
*SUBSTITUTION*
-Januzaj 6,8
(Peran yang baik pada gol ketiga dan 1 golnya
agak menyelamatkan penampilannya malam ini yg
banyak miss)
-Nani 6
(Terlihat dari cara bermainnya yang sangat
berbeda, dulu banyak step over mirip dribble style
nya CR7, kalo tadi ga berani banyak manuver,
mungkin masih trauma)
-Buttner
(Terlalu sebentar bermain, jadi tidak bisa dinilai)
*COACH*
-Moyes 9
(Formasi, pergantian pemain, strategi, semua
kelihatannya cukup efektif dari papan skor)
#Man of The Match?
Juan Mata & Moyes