Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI terus berusaha memburu pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, ternyata tidak semua pemain mudah dibujuk untuk membela Tanah Air. Karier dan ambisi pribadi sering menjadi alasan utama mereka menolak.
Berikut ini 3 pemain keturunan yang paling sulit dibujuk untuk bergabung dengan Timnas Indonesia:
1️⃣ Pascal Struijk (Leeds United)
π Bek, Kelahiran Deurne, Belgia - 11 Agustus 1999
Pascal Struijk memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya. PSSI sempat mencoba membujuknya sejak 2020, namun Pascal memilih fokus membela Timnas Belanda karena melihat peluang karier yang lebih besar di sana.
2️⃣ Ian Maatsen (Aston Villa)
π Bek, Kelahiran Belanda - 10 Maret 2002
Ian Maatsen juga memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek-neneknya yang berasal dari Jawa. Meskipun sempat dipantau PSSI, peluang Ian untuk memperkuat Timnas Indonesia sangat kecil. Ia masih menanti kesempatan di Timnas Belanda setelah beberapa kali dipanggil meski belum dimainkan.
3️⃣ Jayden Oosterwolde (Fenerbahce)
π Bek, Kelahiran Zwolle, Belanda - 26 April 2001
Jayden, pemain keturunan Suriname-Indonesia, juga pernah didekati oleh PSSI sejak 2020. Namun, ia masih menunda keputusan karena ingin mewujudkan mimpinya memperkuat Timnas Belanda. "Saya tidak pernah bilang tidak, tapi saya menunggu waktu yang tepat," ujarnya kepada ESPN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami membutuhkan admin,bantu kamim untuk memperbesar anggota manchunian & manchuniangel.
Komen di bawah dengan menyertakan :
Nama :
E-mail :
Dan kirimkan foto tentang Manchunian atau MU ke Misrani_motri@yahoo.co.id