Liga Champions adalah kompetisi paling bergengsi di Eropa yang menjadi impian hampir semua pesepak bola profesional. Trofi ini dianggap sebagai simbol kesuksesan tertinggi di level klub.
Beberapa pemain beruntung bisa memenangi gelar ini lebih dari satu kali selama karier mereka. Namun, ada juga pemain hebat yang tak pernah sekalipun mencicipi final Liga Champions.
Mereka dikenal sebagai pemain kelas dunia dengan prestasi luar biasa di liga domestik maupun tim nasional. Tapi sayangnya, mereka selalu gagal mencapai panggung puncak di Eropa.
Inilah daftar tujuh pemain kelas dunia yang mengejutkan karena tak pernah bermain di final Liga Champions.
1. Ronaldo
Ronaldo memenangkan dua Ballon d'Or, dua Piala Dunia, dua gelar La Liga, dan satu sepatu emas Eropa. Prestasinya di level klub dan timnas sangat luar biasa.
Namun, trofi Liga Champions tak pernah berhasil ia raih sepanjang kariernya. Kesempatan terdekatnya terjadi pada musim 2002/2003 saat Real Madrid disingkirkan Juventus di semifinal.
Pada musim 2006/2007, AC Milan yang ia bela menjadi juara. Sayangnya, Ronaldo tak bisa bermain karena baru bergabung pertengahan musim dari Madrid.
2. Ruud van Nistelrooy
Ruud van Nistelrooy mencetak 56 gol di Liga Champions, hanya kalah dari enam pemain lainnya. Ia tampil dalam 73 laga, tapi tak pernah bermain di final.
Kesempatan terdekatnya datang saat membela Manchester United musim 2001/2002. Ia mencetak gol dalam leg pertama semifinal melawan Bayer Leverkusen yang berakhir 2-2.
Namun, hasil imbang 1-1 di leg kedua membuat United tersingkir karena aturan gol tandang. Setelah pindah ke Real Madrid, Van Nistelrooy tak pernah lagi sedekat itu dengan final.
3. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic tampil dalam 124 pertandingan Liga Champions membela tujuh klub top Eropa. Ia mencetak 48 gol di kompetisi tersebut, dengan 10 di antaranya di fase gugur.
Namun, ia hanya satu kali mencapai babak semifinal. Itu terjadi pada musim 2009/2010 bersama Barcelona, di mana mereka disingkirkan oleh mantan timnya, Inter Milan.
AC Milan kembali ke semifinal pada 2022/2023, tapi Ibrahimovic tak bermain karena cedera. Dengan jumlah klub besar yang ia bela, absennya dari final jadi sebuah keanehan.
4. Francesco Totti
Karier Francesco Totti berlangsung selama 25 musim bersama AS Roma. Ia mulai bermain sejak usia 16 dan pensiun pada usia 40.
Ia tampil dalam sembilan musim Liga Champions, tapi hanya satu kali mencapai perempat final. Itu terjadi musim 2006/2007 saat ia mencetak gol dan assist melawan Lyon di babak 16 besar.
Sayangnya, Roma dihajar Manchester United 7-1 di leg kedua perempat final setelah menang 2-1 di leg pertama. Totti sempat mencapai perempat final lagi, tapi tak bermain saat Roma kembali disingkirkan United musim 2007/2008.
5. Pavel Nedved
Nedved dikenal karena absen di final Liga Champions 2002-03 akibat akumulasi kartu. Padahal, ia tampil impresif dengan mencetak gol penting ke gawang Barcelona di perempat final.
Ia juga mencetak gol krusial di leg kedua semifinal melawan Real Madrid. Juventus menang 3-1 setelah kalah 1-2 di leg pertama.
Namun, kartu kuning yang ia terima membuatnya diskors di final. Juventus pun kalah dari AC Milan dalam adu penalti di laga tersebut.
6. Fabio Cannavaro
Cannavaro membela Parma, Inter Milan, Juventus, dan Real Madrid di Liga Champions. Ia dikenal sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa.
Kesempatan terdekatnya meraih trofi datang saat membela Inter. Pada semifinal, mereka menghadapi AC Milan dan hanya kalah karena aturan gol tandang.
Laga tersebut berakhir 1-1, tapi Milan mencetak gol tandang lebih dulu. Inter pun gagal ke final meski tampil solid di fase gugur sebelumnya.
7. Dennis Bergkamp
Bergkamp mencetak tujuh gol Liga Champions untuk Arsenal sepanjang kariernya. Sayangnya, Arsenal baru mencapai final saat kariernya hampir berakhir.
Pada final 2006 di Stade de France melawan Barcelona, ia tidak dimainkan oleh Arsene Wenger. Bergkamp pun pensiun tanpa pernah tampil di final Liga Champions.
Padahal, ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik generasinya. Ketiadaan di laga puncak Eropa menjadi penyesalan tersendiri dalam kariernya.
Sumber : bola..net
#ucl