Asisten manajer Manchester United, Ryan Giggs, menyatakan bahwa dirinya TIDAK berpikir untuk mengambil alih penuh klub dalam waktu dekat.
Mantan bintang The Red Devils itu sempat melatih dalam waktu sementara musim lalu, menyusul kepergian David Moyes dari Old Trafford.
Ia dikabarkan akan menjadi pelatih tetap namun dewan United memilih untuk mendatangkan pelatih Belanda, Louis van Gaal, dimana mantan pemain berusia 40 tahun itu ditunjuk menjadi asistennya setelah memutuskan untuk gantung sepatu.
Banyak yang yakin bahwa pria asal Wales itu akan menjadi suksesor potensial dari mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu, namun Giggs menyatakan bahwa ia akan mengambil dari tingkatan terbawah.
"Saya belajar setiap waktu," katanya pada talkSPORT. "Semakin banyak saya belajar semakin saya siap atas apa yang saya lakukan, dimanapun itu.
"Mengambil alih Man United adalah sesuatu yang tidak saya pikirkan saat ini. Saya senang dengan pengalaman musim lalu, itu adalah yang terbaik.
"Anda bisa melakukan semua yang dilakukan pelatih dan kepemimpinan, namun bisa merasakannya dalam waktu tiga pekan sangat tak ternilai. Saya sedang belajar."
United berjuang untuk bisa tampil konsisten musim ini, namun hasil baik menghadapi Arsenal membuat mereka naik ke peringkat empat.
Dan Giggs menyatakan bahwa dengan skuat yang bugar secara keseluruhan, akan menunjukkan pada Van Gaal seberapa baik timnya.
"Kami tidak terlalu tertinggal jauh," tambahnya. "Kami hanya ingin tampil konsisten.
"Jika anda melihat Chelsea, yang berada di puncak klasemen, pemilihan timnya sangat konsisten sepanjang musim. Kami tidak mampu melakukan itu.
"Siapa yang tahu bahwa kami mampu sampai kami mendapatkan konsistensi? Kami butuh 20-25 pemain yang bisa dipilih setiap pekannya.
"Jika kami bisa melakukannya, maka kami bisa mengukur sejauh mana kami ingin berada."
Mantan bintang The Red Devils itu sempat melatih dalam waktu sementara musim lalu, menyusul kepergian David Moyes dari Old Trafford.
Ia dikabarkan akan menjadi pelatih tetap namun dewan United memilih untuk mendatangkan pelatih Belanda, Louis van Gaal, dimana mantan pemain berusia 40 tahun itu ditunjuk menjadi asistennya setelah memutuskan untuk gantung sepatu.Banyak yang yakin bahwa pria asal Wales itu akan menjadi suksesor potensial dari mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu, namun Giggs menyatakan bahwa ia akan mengambil dari tingkatan terbawah.
"Saya belajar setiap waktu," katanya pada talkSPORT. "Semakin banyak saya belajar semakin saya siap atas apa yang saya lakukan, dimanapun itu.
"Mengambil alih Man United adalah sesuatu yang tidak saya pikirkan saat ini. Saya senang dengan pengalaman musim lalu, itu adalah yang terbaik.
"Anda bisa melakukan semua yang dilakukan pelatih dan kepemimpinan, namun bisa merasakannya dalam waktu tiga pekan sangat tak ternilai. Saya sedang belajar."
United berjuang untuk bisa tampil konsisten musim ini, namun hasil baik menghadapi Arsenal membuat mereka naik ke peringkat empat.
Dan Giggs menyatakan bahwa dengan skuat yang bugar secara keseluruhan, akan menunjukkan pada Van Gaal seberapa baik timnya.
"Kami tidak terlalu tertinggal jauh," tambahnya. "Kami hanya ingin tampil konsisten.
"Jika anda melihat Chelsea, yang berada di puncak klasemen, pemilihan timnya sangat konsisten sepanjang musim. Kami tidak mampu melakukan itu.
"Siapa yang tahu bahwa kami mampu sampai kami mendapatkan konsistensi? Kami butuh 20-25 pemain yang bisa dipilih setiap pekannya.
"Jika kami bisa melakukannya, maka kami bisa mengukur sejauh mana kami ingin berada."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami membutuhkan admin,bantu kamim untuk memperbesar anggota manchunian & manchuniangel.
Komen di bawah dengan menyertakan :
Nama :
E-mail :
Dan kirimkan foto tentang Manchunian atau MU ke Misrani_motri@yahoo.co.id