Laman

10 fakta menarik tentang Luis Enrique, pelatih Paris Saint-Germain (PSG)

10 fakta menarik tentang Luis Enrique, pelatih Paris Saint-Germain (PSG) :

1. Transformasi PSG Pasca-Era Superstar
Sejak bergabung dengan PSG pada Juli 2023, #LuisEnrique berhasil mengubah tim dari kumpulan pemain bintang menjadi unit yang solid dan kolektif. Meskipun kehilangan pemain seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappé, #PSG tetap tampil impresif dan mencapai final Liga Champions musim 2024/2025.  

2. Pencapaian Treble Kedua dalam Karier
Luis Enrique berpotensi meraih treble (Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions) bersama PSG, setelah sebelumnya meraih treble bersama #FCBarcelona pada musim 2014/2015. Jika berhasil, ia akan menjadi salah satu dari sedikit pelatih yang memenangkan treble dengan dua klub berbeda.  

3. Filosofi Bermain yang Menekankan Kolektivitas
Dikenal dengan pendekatan taktis yang menekankan permainan kolektif, Enrique mengutamakan kerja sama tim daripada mengandalkan individu. Formasi favoritnya adalah 4-3-3 dengan gaya menyerang yang dinamis.  

4. Karier Pemain di Dua Klub Rival
Sebagai pemain, Enrique memiliki karier unik dengan membela dua klub rival abadi di Spanyol: #RealMadrid (1991–1996) dan Barcelona (1996–2004). Langkah ini jarang terjadi dan menunjukkan profesionalismenya.  

5. Prestasi Bersama Tim Nasional Spanyol
Sebagai pelatih tim nasional Spanyol, Enrique membawa tim mencapai semifinal Euro 2020 dan menjadi runner-up UEFA Nations League 2020/2021. Ia dikenal mampu memaksimalkan potensi pemain muda dalam skuatnya.  

6. Kehidupan Pribadi yang Inspiratif
Enrique dikenal sebagai pribadi yang tangguh. Setelah pensiun sebagai pemain, ia aktif dalam olahraga ekstrem seperti maraton dan triathlon. Ia juga menghadapi cobaan berat saat kehilangan putrinya, Xana, akibat kanker tulang pada 2019.  

7. Pendekatan Kepelatihan yang Intens
Dikenal sebagai pelatih yang intens dan obsesif terhadap detail, Enrique membiarkan hasil kerjanya berbicara.  Ia fokus pada pengembangan tim dan tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal.  

8. Mengutamakan Pemain Muda
Di PSG, Enrique memberikan kepercayaan kepada pemain muda seperti Desiré Doué, Ousmane Dembélé, dan Khvicha Kvaratskhelia. Pendekatan ini menunjukkan komitmennya dalam membangun tim jangka panjang.  

9. Komentar Menarik tentang Ligue 1
Setelah PSG mencapai final #LigaChampions, Enrique dengan bercanda menyebut #Ligue1 sebagai "liga petani", menanggapi anggapan bahwa liga Prancis kurang kompetitif dibanding liga top Eropa lainnya.  

10. Rekor Kemenangan yang Impresif
Sepanjang karier kepelatihannya, Enrique telah memimpin lebih dari 500 pertandingan dengan persentase kemenangan yang tinggi, menunjukkan konsistensi dan efektivitas strateginya.  

Luis Enrique bukan hanya pelatih dengan rekam jejak prestasi yang mengesankan, tetapi juga sosok yang mampu menginspirasi melalui pendekatan kepelatihan dan kehidupan pribadinya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami membutuhkan admin,bantu kamim untuk memperbesar anggota manchunian & manchuniangel.
Komen di bawah dengan menyertakan :
Nama :
E-mail :

Dan kirimkan foto tentang Manchunian atau MU ke Misrani_motri@yahoo.co.id